Apa itu GPS dan Cara Kerja GPS

Apa itu GPS dan Cara Kerja GPS

Istilah GPS bermakna Global Positioning Sistem (GPS) yang disebut mekanisme navigasi berbasiskan satelit yang terbagi dalam sekitaran 24 satelit yang mengenali dan temukan secara tepat posisi yang pas dari seorang atau object apa juga di bumi.

Satelit memiliki kemampuan GPS bekerja dalam semua keadaan cuaca di mana saja di dunia, 24 jam satu hari, tanpa ongkos abonemen atau ongkos persiapan. Departemen Pertahanan AS (USDOD) awalannya mengeluarkan beberapa satelit ke orbit bumi khususnya untuk pemakaian militer; mereka dibikin ada untuk pemakaian sipil di akhir 1980-an. Sekarang ini ada 31 satelit GPS yang mengorbit bumi dengan 3 satelit yang siap dikeluarkan saat diperlukan.

Bagaimana GPS ada

Di tahun 1973, ide Global Positioning Sistem (GPS), awalannya namanya NAVSTAR, diperkembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (USDOD). Seperti disebut sebelumnya, tehnologi ini khususnya untuk pemakaian militer dan ada untuk pemakaian sipil di akhir 1980-an. Tehnologi GPS berutang perkembangan dan kemajuannya ke 3 orang yang dianggap oleh komune ilmiah sudah dengan jelas disangkutkan penemuan tehnologi revolusioner ini.

Roger L. Easton, bekas kepala Cabang Program Ruangan Angkasa Laboratorium Riset Angkatan Laut, ialah otak dibalik beragam program tehnik dan tehnologi yang ke arah pada peningkatan GPS. Orang tersohor yang lain dalam peningkatan GPS ialah Ivan Getting, yang disebut presiden pendiri Aerospace Corporation di AS. Memperoleh dikreditkan untuk tingkatkan mekanisme satelit untuk aktifkan data akurat dalam pencarian dan pengawasan object bergerak dalam bumi yang sekitar dari kendaraan sampai rudal. Orang tersohor yang lain di bagian GPS ialah Bradford Parkinson, biasa dikatakan sebagai ‘Bapak GPS’; Bradford ialah kepala perancang dan eksekutor GPS berkenaan dengan evolusi dan peningkatan tehniknya.

Elemen GPS

Global Positioning Sistem (GPS) terbagi dalam 3 sisi, pertama ialah satelit yang mengorbit bumi; ke-2 , pusat instruksi, kontrol dan pengawasan yang bertanggungjawab atas management tehnologi dari tehnologi GPS dan lajur orbit satelit GPS; dan ke-3 , yang menerima GPS dioperasionalkan oleh pribadi dan industri.

Cara Kerja GPS

Ada keseluruhan 31 satelit yang berputar-putar melingkari bumi dalam orbit yang sudah ditetapkan awalnya. Di saat tertentu di planet ini, minimum ada 4 satelit GPS yang diprioritaskan pada daerah geografis tertentu di planet bumi. Tiap GPS aktifkan photo satelit dan alat catat catatan dan object bergerak dan mengirim data mengenai posisi object sekarang ini, kecepatan pergerakan, dan waktu video-grafik pada jeda waktu yang teratur. Satelit memiliki kemampuan GPS ini mengirim signal data ke reseptor GPS di beberapa handset dengan kecepatan sinar: data digital diketahui oleh yang menerima piranti GPS dan ditranslate ke gambar visual; reseptor handset hitung jarak satelit yang mengorbit berdasar jeda waktu dari data digital yang diterima, yakni di antara transmisi data dan akseptasi data. Sesudah reseptor handset mendapat semua info dari satelit yang mengorbit yang fokus pada tempat geografis tertentu, yang menerima GPS bisa memperlihatkan secara tepat lokasi yang pas dari object berbasiskan bumi yang kemungkinan diam atau bergerak memakai proses yang disebutkan Trilateration. Makin bertambah satelit yang terpusat pada tempat tertentu, makin tepat lokasi, gambar, dan kecepatan bisa ditetapkan.

 

GPS

Apa itu Pencarian GPS

Pencarian GPS ialah pemantauan / pemantauan lokasi yang pas lewat pemakaian tehnologi GPS untuk mencari dan mengawasi lokasi dan jalur perjalanan dari 1 ataupun lebih object. Pencarian GPS benar-benar bernilai untuk polisi, petugas pemadam kebakaran, militer, dan usaha yang memerlukan pemantauan terus-terusan pada object bergerak seperti kendaraan, misil, dan pribadi. Mekanisme pencarian GPS umumnya memakai mekanisme Automatic Vehicle Locator (AVL) yang memakai jaringan kendaraan, yang masing-masing terpasang yang menerima radio portabel, yang menerima GPS, dan antena GPS. Seterusnya, tehnologi GPS memakai peta interaktif sebagai alternatif peta statis untuk tentukan keadaan jalan dan jalan raya sekarang ini. Smartphone memiliki kemampuan GPS dan piranti portabel yang lain kerap dipakai untuk mencari dan mengawasi object yang ditarget langsung.

Komersilisasi GPS

Di tanggal 25 Mei 1989, pencari GPS komersil pertama dikeluarkan ke pasar customer bernama merk dan nomor mode: Magellan GPS NAV 1000s. Piranti bukti air pegang memiliki ukuran 8,75 x 3,5 x 2,25 inch, beratnya 680 gr dan terlihat seperti kalkulator besar dengan lengan antena berputar-putar dipasang. Piranti tampilkan monitor LCD multiline tapi mempunyai waktu operasional yang relatif rendah cuma beberapa saat. Seperti saat kalkulator pegang simpel tiba dengan cap harga tinggi di saat ituSaat dikeluarkan, handset GPS dipasarkan dengan harga USD $3.000 (sekitaran Rupee 54.000 pada waktu itu). Di tahun 1990, pabrikasi mobil terkenal, Mazda, mengeluarkan mode Eunos Cosmo dengan mekanisme navigasi GPS built-in, mobil pertama kali yang datang dengan sarana pencarian GPS. Selanjutnya di tahun 1999, Benefon, produsen handphone, mengeluarkan handphone berteknologi GPS built-in pertama kali yang ada secara komersil. Di tahun yang serupa, Casio mengeluarkan arloji GPS pertama kali yang disebutkan Casio GPS. Semenjak itu, tehnologi GPS secara cepat jadi kata rumah tangga dengan tiap smartphone dan arloji pandai yang membesarkan hati tehnologi memiliki kemampuan GPS.