Sistem Komunikasi Yang Dibangun Telkom Mengedepankan Digitalisasi

Sistem Komunikasi Yang Dibangun Telkom Mengedepankan Digitalisasi

Perusahaan telekomunikasi Telkom memegang komitmen tinggi dalam hal penyediaan layanan yang menjangkau semua wilayah di seluruh nusantara. Bahkan daerah yang masuk kategori terluar, terpencil, terdepan turut menikmatinya. Tanpa ada pembatasan apapun. Konektivitas mereka telah mendapat jaminan untuk bisa tersambung sampai ke kawasan 3T tersebut. Cara yang dilakukan dengan memakai sebuah program bernama Indonesia Digital Network.

Telkom menjaga komitmen dengan melakukan pembangunan infrastruktur secara merata entah itu di darat, laut dan udara. Pembangunan dimulai dari pembentukan jaringan backbone secara digital. Jaringan tersebut menghubungkan Indonesia dari bagian ujung barat yakni Sabang, sampai ujung timur yaitu Merauke. Jaringan tersebut bukanlah biasa, melainkan serat fiber optic digunakan. Serat ini begitu istimewa karena ada kelengkapannya. Yakni adanya suatu sistem berbasis komunikasi satelit. Dengan sistem tersebut jangkauannya memang sangat luas. Wilayah pedalaman sekalipun dapat menikmatinya.

idn

Terlepas dari kemampuan jangkauan yang luar biasa. Akses digital dapat sampai ke setiap rumah maupun jaringan pribadi. Di sini jaringan BTS milik telkomsel berperan penting. Adanya kemampuan seperti itu membuat seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses berbagai informasi penting. Informasi itu nantinya mampu meningkatkan daya saing, serta ekonomi nasional bisa tumbuh. Kalau sudah begitu program pemerintah untuk tercapainya pembangunan merata bahkan pada area pinggiran sekalipun akan tercapai. Itu dilakukan melalui peningkatan taraf hidup,mutu pendidikan, dan produktivitas rakyat.

Teknologi mengambil peran dalam perekonomian. Hal tersebut telah dibuktikan dengan penelitian dari Bank Dunia yang menghasilkan fakta menarik. Angka 10% berasal dari beberapa negara berkembang. Hasil tersebut lebih banyak disumbangkan oleh penetrasi broadband. Berkat itulah perekonomian negara dalam kelompok tersebut naik sampai mencapai 1,4%. Sungguh suatu capaian yang luar biasa akibat teknologi komunikasi. Atas dasar itulah Telkom berupaya keras membangun kemudahan akses broadband merata sampai semua wilayah Indonesia. Upaya itu terwujud Telkom berhasil mendirikan jaringan khusus broadband fiber optic. Luas dari jaringan itu kini telah menembus angka 164 ribu km. Kalau dihitung hampir setara dengan luas empat kali keliling bumi. Bisa dibayangkan seberapa hebat jangkauannya.

idn

Ukuran luas tersebut sudah mencakup sistem jaringan komunikasi kabel laut. Jangkauan kabel ini mencapai tingkat internasional. Dengan nama jaringannya SEA ME WE5. Keberadaan kabel tersebut ada mulai Dumai sampai arah Barat lalu Timur Tengah dan selanjutnya Eropa Barat. Sedangkan nama jaringan kabel laut lainnya yakni SEA US telah dibangun membentang mulai Manado menuju arah timur diteruskan ke pulau Guam sampai wilayah Amerika Serikat. Semua itu sudah terkoneksi sempurna memakai jaringan Indonesia Global Gateway.

Sedangkan backbone fiber optic sendiri telah mampu mencapai jangkauan sampai 458 Ibukota,kota serta kabupaten. Sehingga akses broadband mampu dinikmati siapa saja. Tidak peduli letak pemakai layanan itu wilayah sangat jauh dari keramaian. Satelit yang dimiliki oleh Telkom juga tidak main-main. Ada tiga macam satelit, yakni satelit telkom 3s, satelit telkom 2, satelit merah putih. Jika dihitung total ada sekitar 133 transpoder. Akses digital untuk masyarakat dapat dijumpai dengan homepassed, mobile, wifi. Homepassed sendiri telah mencapai angka 31,51 Juta rumah yang berada di Indonesia. Kalau BTS milik telkomsel ada lebih dari 200 ribu. Sedangkan 75% dari total BTS tersebut dipakai untuk penyediaan layanan 3G serta 4G. Tak lupa juga ada sekitar 380 ribu layanan akses wifi yang tersebar ke seluruh NKRI.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, penikmat infrastruktur telkom ada seluruh wilayah termasuk 3T. BTS telah berhasil dibangun pada beberapa pulau terluar yakni Pulau Weh, Pulau Siberut, Pulau Rote, Pulau Natuna, dan Pulau Miangas. Total hasil pembangunan tersebut mencapai 9108 BTS. Dengan fasilitas seperti itu semua aspek kehidupan warga jadi berubah. Perubahan terjadi pada sisi ekonomi dalam hal majunya UMKM, kualitas pendidikan, serta pemerintahan. Khusus untuk pendidikan, mereka yang tinggal di pelosok bisa belajar pakai internet berkat sistem jaringan fiber optic.

Jika dilihat dari beberapa penjelasan di atas. Telkom memang bersungguh-sungguh dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Siapa saja jadi melek teknologi dan transformasi digital. Ketika ide positif telah terbangun, maka proses pembangunan Indonesia maju dapat terwujudkan.